Rencana kedudukan ibukota Provinsi Papua Selatan di Kabupaten Merauke mulai di survey oleh Tim yang dibentuk oleh Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Merauke.
Kepala Bappeda Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, ST, yang ditemui terkait survey yang sedang dilakukan tersebut mengungkapkan, survey yang dilakukan pihaknya melalui Tim yang dibentuk itu berdasarkan arahan Bupati Merauke agar tahun 2008 mendatang master plan tata ruang ibukota Provinsi Papua Selatan disiapkan.
‘’ Untuk menentukan ini (ibu kota), kami akan mengundang semua semua pihak-pihak yang memiliki kompotensi dan pihak terkait untuk sama-sama berbicara tentang ruang yang disurvey ini sebagai embrio ibukota Provinsi Papua Selatan benar-benar sesuai yang sesuai apa yang kita inginkan bersama,’’ terangnya.
Lokasi yang disurvey tersebut berada di 2 titik yakni, Kebun Coklat Distrik Tanah Miring dan Wapeko Distrik Malind (distrik baru hasil pemekaran dari Distrik Kurik,red).
‘’Tata ruang yang ditentukan itu nantinya dari berbagai aspek keterkaitan yang menghubungkan termasuk dengan kabupaten-kabupaten pemekaran sehingga dapat diakses dengan cepat dari berbagai arah,’’ terangnya.
Artinya, beberapa pintu akan disiapkan seperti Kabupaten Boven Digoel bisa melewati jalan Trans Irian atau melalui arah Erambu, Sota, Alfasera maupun Muting. ‘’Kalau untuk Mappi dan Asmat bisa lewat Alfasera, Muting tapi juga bisa melewati jalan akses Banamepe. Tapi bisa juga dengan akses melalui Wanam dan Wogekel. Jadi posisinya bisa dijangkau dari semua arah,’’ terangnya. (ulo)
Sumber :
Cenderawasih Pos, 25 Oktober 2007, dalam :
http://klipingpapua.wordpress.com/2007/10/25/kedudukan-ibukota-papua-selatan-mulai-disurvey/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar