Selasa, 15 Februari 2011

Ke Boven Digul


Bila ingin ke Boven Digul ada dua cara yang dapat ditempuh, yakni udara dan laut Jakarta – Boven Digul (via) Jayapura: ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta – Jayapura dengan transit di Makassar, Biak dan Jayapura. Setiba di Jayapura dilanjutkan dengan penerbangan kecil (perintis).

Rute Jayapura –Boven Digul memiliki geografis yang sangat berbahaya karena pesawat terbang di antara dua celah gunung (tebing) yang senatiasa ditutupi awan tebal. Jakarta – Boven Digul (via) Merauke: saat ini baru dilayani oleh satu maskapai penerbangan saja. Rute yang dilalui sama dengan Jakarta – Jayapura hanya  penerbangan berakhir di Merauke. Setelah itu penerbangan kembali di lanjutkan dengan pesawat perintis dari maskapai penberbangan yang sama. Penerbangan Merauke – Boven  Digul terbilang aman karena tidak ada jajaran pegunungan.


Merauke – Boven Digul Menuju Boven Digul juga bisa dilalui dengan jalur darat melalui Merauke. Jarak tempuh dalam keadaan normal sekitar 9 jam hanya saja bisa berhari-hari apabila di dalam perjalan turun hujan yang deras membuat jalan tanah yang dilalui menjadi kubangan Lumpur yang sulit untuk dilalui.

• Gunakan angkutan umum warna biru kemana pun dengan tariff Rp 5000/orang, dari pasar Boven Digul.

• Kalau Anda ingin ke bekas penjara Bung Hatta, Anda bisa menggunakan angkutan umum yang lewat Kantor Bupati langsung kesana. Demikian juga jika Anda ingin ke bandara di Jalan Barnabas Suebu.

• Letak Kantor Pos dan BRI berada di Pasar Boven Digul.

• Jika Anda ingin ke bandara cukup menggunakan angkot biru.


Sumber Gambar :
http://healthntourism.co.id/home/index.php?option=com_content&task=view&id=145&Itemid=142

Tidak ada komentar:

Posting Komentar